April 2, 2025

Bayflatslodgeblog – Solusi Tepat Saat Liburan

Dengan menyediakan berbagai tempat seperti villa dan penginapan selalu tersedia bagi mereka yang membutuhkan.

Berita wisata terbaru
2024-08-23 | admin

Review: Hotel Four Points Bandung 2024

Bagi aku, desain klasik itu sifatnya eternal. Berharap seperti apa perkembangan dunia arsitektur, desain-desain klasik itu nggak ada matinya dan selalu punya daerah di hati para penggemarnya. Aku yakni salah satu penggemar desain-desain klasik, padahal secara spesifik aku lebih tergerak dengan desain modern classic yang lebih simpel, melainkan konsisten berkelas. Terutamanya lagi, karena tinggal di Indonesia, gaya-gaya arsitektur klasik yang lebih kompleks macam Barok, Roccoco, dan Art Nouveau rasanya, apa ya, kayak nabrak pasti jika dibandingkan bangunan-bangunan lain yang desainnya lebih simpel. Salah-salah, desain-desain seperti itu malah dapat keliatan gaudy dan lebay jika nggak dieksekusi dengan pas.

Nah, di kawasan Dago Bandung, ada sebuah properti yang mengusung desain modern classic. Dengan “perawakan” yang tinggi, dominasi warna putih, dan atap mansard khas bangunan-bangunan bergaya Perancis, bangunan hotel ini malah tampil tampak dibandingkan bangunan-bangunan tetangganya. Sebagian besar komentar sahabat-sahabat aku soal hotel ini malah berhubungan dengan bangunannya yang memang majestic. Sebetulnya, aku pernah nginap di hotel ini sebelumnya, di tahun 2016 aku masih ingat. Waktu itu, hotel ini baru buka. Jadi, dapat dibilang aku yakni salah satu tetamu pertama hotel. Sesudah bertahun-tahun, walhasil aku nginep lagi di sana.

Four Points by Sheraton Bandung yakni hotel bintang empat yang berada di Jl. Ir. H. Djuanda No. 46, Bandung. Buat yang sering kali main ke kawasan Dago, terlebih Dago bawah, pasti tahu lah hotel ini. Posisinya bersebelahan dengan Superindo Dago dan berseberangan dengan ACE/Informa Dago (eks-Dago Plaza). Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, hotel ini tenar dengan bangunannya yang melambung berwarna putih, hampir ke arah “bulky” sesungguhnya. Dengan gaya arsitektur modern classic dan atap mansard, bangunan hotel ini telah cukup ikonik dan mencerminkan classiness-nya.

Dari jalan, bangunan utama hotel sesungguhnya tersembunyi di balik bangunan restoran. Jadi, sesungguhnya ada dua bangunan di kompleks ini. Tower utama berada di belakang bangunan restoran, dan atap bangunan restoran sendiri berfungsi sebagai zona kolam renang hotel. Waktu pertama kali menginap di sini, restoran tersebut belum buka, melainkan restoran hotel sih telah beroperasi. Nah, buat yang kebingungan, restoran yang ada di depan Four Points Bandung ini (Buttercup Boulangerie) beda manajemen dengan hotel. Ini berita aku dapat dari staf restoran ya. Aku sendiri udah beberapa kali makan di sana. Dahulu mereka punya menu pesto fettuccini yang sedap banget, melainkan sayangnya menu itu dihapus.

Dikabarkan dari Tripadvisor, ada 162 kamar yang tersedia di hotel ini. Di situs sah hotel, diceritakan 5 macam kamar (sesungguhnya 6 karena macam Classic ditawarkan sebagai dua pilihan: pilihan king dan twin bed). Oh, ya! Ketika menginap, aku berkesempatan ngobrol dengan Bu Emi selaku general manager Four Points Bandung. Dari beliau, aku belajar bahwa hotel ini terbukti mulanya diproyeksikan sebagai boutique hotel. Hmm… No wonder hotel ini mengusung desain yang memang nggak main-main. Waktu pertama kali menginap, aku menempati kamar Premium, satu tingkat di atas macam Classic. Nah, pas kunjungan terakhir aku di bulan Agustus, aku memesan kamar macam Classic. Soal fasilitas, ada restoran, fitness center, kolam renang, sky lounge, meeting room, ballroom, dan pool bar. Sayangnya, waktu aku menginap, pool bar-nya masih tutup. Melainkan, fasilitas-fasilitas lain telah beroperasi. Malahan, ada juga yang nikahan dan ngadain acara besar. Review lengkapnya aku sajikan di segmen berikutnya, ya!

Baca Juga : Guci Tegal | Berita Terupdate Fasilitas Hingga Energi Tarik

Desain Kamar
Semua macam kamar di Four Points by Sheraton Bandung mengusung warna putih sebagai warna dominannya. Dengan interior bergaya modern classic, pengaplikasian warna putih membuat kamar terasa lega dan elegan. Nah, macam kamar yang aku tempati yakni macam Classic King di lantai 11. Dikabarkan dari situs sah hotel, macam Classic memiliki luas 30 meter persegi. Nah, jika aku bandingkan, luas ini sesungguhnya nggak jauh beda dengan luas kamar macam Deluxe di Sheraton Bandung. Melainkan, kamar di Four Points Bandung terasa lebih luas, salah satunya karena dominasi warna putih di interior kamar, tidak adanya loveseat dan meja kopi, serta langit-langit yang lebih tinggi.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tamasya Guci
2024-08-22 | admin

Guci Tegal | Berita Terupdate Fasilitas Hingga Energi Tarik

Tamasya Guci adalah taman liburan air panas yang ada di tempat Tegal. Kawasan ini berada di hamparan bukit berada mengitari taman liburan Guci dan mengitari Gunung Slamet yang menjulang tinggi di hadapan mata sehingga membikin suasana kian nyaman. Untuk itu, menarik untuk membahas lebih dalam mengenai profil liburan Guci.

Taman liburan air panas yang asri dan teduh serta air terjun di sana mengubah panorama jadi kian indah. Kecuali itu, profil liburan Guci mempunyai tanah lapang yang dapat diterapkan untuk berkemah.

Pemandian air panas dan air terjun Guci mempunyai tawaran lain seperti menunggang kuda mengitari taman liburan Guci dan pernak-pernik khas yang diwujudkan oleh tangan kreatif warga di sekitar taman liburan.

Profil Tamasya Guci Tegal

Untuk mengenal objek liburan Guci, berikut berita mengenai destinasi liburan Tegal ini.

1. Lokasi Tamasya Guci Tegal

Tamasya Guci Tegal berlokasi di Kaki Gunung Slamet. Domisilinya berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Jarak liburan Guci Tegal dari alun-alun Kabupaten ada sekitar 43 kilometer dengan jarak tempuh 1 jam 39 menit.

2. Harga Tiket Masuk Tamasya Guci Tegal

Untuk harga tiket masuk tempat liburan Guci Tegal dibedakan berdasarkan tujuannya, berikut beritanya:

  • Tiket masuk ke Hot Guci Waterboom atau pemandian air panas Rp. 40.000 per orang
  • Tiket masuk naik jembatan kaca Rp. 10.000 per orang
  • Tiket masuk ke Pancuran 13 Rp. 4.000 per orang
  • Tiket masuk ke Baron Hill Rp. 15.000 per orang

3. Jam Buka Tamasya Guci Tegal

Jam buka liburan di Guci berbeda-beda, rata-rata mulai buka pukul 08.00-17.00. Kecuali untuk kawasan penginapan dan zona camping. Untuk kondisi normal, liburan Guci Tegal buka tiap-tiap hari selama 1 minggu.

Baca Juga : Resep Currywurst Homemade, Salah Satu Makanan Khas Jerman

4. Fasilitas Tamasya Guci Tegal

Fasilitas liburan di Tegal ini dapat menunjang kenyamanan para pengunjung, berikut di antaranya:

  1. Kantin, toko makanan dan minuman
  2. Penjual pakaian dan souvenir
  3. Zona parkir
  4. Kecil
  5. Mushola
  6. Spot selfie
  7. Penjual kelinci
  8. Zona camping dan outbound
  9. Wahana permainan
  10. Penyewaan kuda

Bagi Anda yang akan menginap di objek liburan Guci tak perlu khawatir sebab tersedia penginapan atau villa.

5. Sejarah Tamasya Guci Tegal

Sejarah liburan Guci Tegal merujuk pada sebuah nama desa di Kabupaten Tegal dengan luas sekitar 210 ha, view indah dan udara pegunungan yang teduh. Nama lokasi liburan ini merujuk pada guci pemberian Sunan Gunung jati yang telah diisi doa oleh beliau sehingga musibah dan wabah yang menimpa penduduk dapat mereda.

Baca Juga : Resep Kroket Belanda Gurih dan Lembut, Cocok untuk Camilan Sore Hari

Kini guci pemberian Sunan Gunung Jati dismpan di museum nasional. Sebelum menjadi desa Guci, nama desa hal yang demikian adalah Kampung Keputihan.

Energi Tarik Tamasya Guci Tegal

Ada sebagian daya Tarik liburan Guci Tegal, Berikut di antaranya:

1. Pemandian Air Panas

Energi tarik yang cukup terkenal dari liburan Guci Tegal tak cuma zona taman namun juga pemandangannya yang indah. Tidak cuma 1 tempat pemandian air panas yang ada di objek liburan Guci namun ada juga 3 lokasi pemandian yang jadi anjuran untuk dikunjungi saat ada di sekitar liburan Guci, berikut di antaranya:

  • Pancuran 13
  • Pancuran 7
  • Guciku Hot Waterboom

Sebagai berita, Guciku Hot Waterboom jadi primadona sebagai tempat liburan untuk keluarga. Tidak cuma air panas natural, pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana liburan pensupport.

2. Jembatan Kaca Baron Hill

Profil liburan Guci selanjutnya mempunyai jembatan kaca Baron Hill, Spot ini mempersembahkan nuansa romantik dan instagramable. Spot jembatan kaca sedang popularitas saat ini. Untu dapat naik ke atas jembatan kaca, para pengunjung akan diatur demi kenyamanan dan keamanan.

3. Air Terjun

Ada 2 air terjun yang cukup terkenal di Tamasya Guci Tegal, di antaranya sebagai berikut:

  • Air Terjun Jedor atau Coban Jedor
  • Air Terjun Hangan Kembar

Itulah profil liburan Guci Tegal yang perlu dikenal oleh pelancong yang akan bertamasya ke sana. Dengan banyaknya ragam fasilitas yang disediakan dan mempunyai daya tarik tersendiri, destinasi liburan ini wajib dipertimbangkan.

Share: Facebook Twitter Linkedin